Dulu sewaktu kecil，istilah rantau dan mudik mulai pertama kali saya dengar disuara-suara televisi yang membacakan berita，disaat momen lebaran kian dekat。 Mudik yang mulai tersimpulkan dengan pengertian orang-orang yang mulai kembali ke Kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga，setelah melakukan perantauan selama beberapa waktu
Pada masa itu，pemahaman tentang rantau dan mudik hanyalah sebatas pengertian dan tanpa mengetahui esensinya。 karena sewaktu kecil dulu，karena sewanah melakukan mudik karena sebuah perantauan dengan jalan berpisah dengan keluarga rasanya sesuatu yang tak akan mungkin saya lakukan，karena bagi anak seusia saya waktu kan kuarkana kuarkana kuarkanga kuul kanua karua sakuas kugan dul
Waktu berlalu，singkat cerita perantauan ternyata tak bisa untuk saya hindari。 Saat itu esensi rantau untuk pertama kalinya mulai tergambarkan dengan jelas，sebuah kepahitan karena perpisahan memang tingkatannya terlalu tinggi untuk dibahasakan selain dengan bahasa air mata。 Berbekal semangat，nasehat dan doa dari keluarga saat itu sedikit memberikan motivasi untuk Menghidupkan kembali jiwa yang sedari awal belum mampu menerima kenyataan
Namun satu hal yang pasti，Ketika perantauan dilakukan maka yakinlah akan sebuah harapan untuk mudik suatu hari nanti。 Bagi saya momen mudik pertama kali pun lagi-lagi tak bisa dibahasakan selain dengan bahasa air mata。 Bahagia yang tak terbayangkan saat kita berpuasa kerinduan lalu kemudian kita berbuka dengan indahnya sebuah pertemuan
基尼（Kini），穆斯林妇女和穆斯林。 Baru saja kita merasakan bahagianya sebuah pertemuan dengan mengucapkan marhaban ya ramadhan，namun kini kita berada dipenghujung waktu dengan penuh kepahitan untuk segera mengucapkan sampai berjumpa kembali wahai ramadhan
Sebuah Ibrah bahwa pada dasarnya hidup adalah tentang sebuah pertemuan dan perpisahan。 Ketika Kita Bahagia Disebabkan Pertemuan，Maka Kita Juga Harus Bersiap Merasakan Kepahitan Disebabkan Perpisahan。 Setiap makhluk telah ditakdirkan untuk merasakan sistem ini。 Sebuah sistem dan keniscayaan yang mengajarkan bahwa inilah dunia yang tak ada sesuatu pun yang KEKAL didalamnya
玛卡·苏达·塞拉亚克尼娅·基塔·马克斯马尔坎·塞蒂亚普·佩特蒙·杨·特里贾迪
凡城kejadian阳sangat menginsiparasi ketika真主Subhanahu华Ta’ala mengutus贾布里勒’alaihissalam untuk menyampaikan wasiat丹peringatan secara khusus sebagaimana寻找及体验sebuah hadits在Sahl达里伊卜努萨阿德radhiallahu暗呼阳diriwayatkan奥莱伊玛目在Tabrani rahimahullah的FIL mu’jam Rasulullah menyebutkan bahwasanya吉布里尔·瓦阿莱希萨拉姆（Jibril wa’alaihissalam）
Wahai Muhammad hiduplah semaumu，tapi ingat bahwa akhirnya kamu akan mati。 Cintailah siapapun，tap ingat suatu saat engkau和kan berpisah dengan yang engkau cintai itu。 Berbuatlah sekehendak hatimu，西班牙裔西班牙人。 Ketahuilah bahwa kemuliaan orang mukmin tergantung pada shalat malamnya dan kemuliaan manusia itu terletak pada tidak bergantungnya pada manusia yang lain。
“ Allahumma innaka’afuwwun tuhibbul’afwa fa’fu anni”
Dipenghujung Waktu，斋月29日1439 H
