Kalo kata Monita Tahelea dalam lagunya yang berjudul 168：
“ Cinta bukan tentang menanti dan menunggu，tetapi memang telah waktunya tuk bertemu。 蒙金·南蒂·坎·伯特穆·本巴利，Walau Tak selalu berakhir besama。”
Seringkali memang sepetti itu。
Ketika kita mencintai seseorang，biasanya yang terjadi adalah kita selalu menanti dan menunggunya agar dia bisa menjadi milik kita。
Namun terkadang，harapan dan kenyataan berbanding terbalik dengan apa yang kita impikan。 Dia yang kita damba-dambakan malahan pergi begitu saja tanpa ada sedikit pun perasaan kepada diri kita。 Lelahnya sebuah perasaan yang bertepuk sebelah tangan。
“ Apakah kita akan bertemu dia kembali吗？”
Ada Kemungkinan，比沙贾迪。 Namun Yang Jadi Pertanyaan Adalah ..
“ Kembali untuk mencintai diri kita，”
“阿陶·丹根·皮里汉·兰妮亚？”
Berdoa dalam diam，
贝尔多·达兰·哈拉潘，
丹波拉达兰·伦南根
berdoa kepada阿拉swt桑pencipta kehidupan。
Untuk kamu yang sedang berada di dalam pelukan。
– ilham –
